Hari ini adalah hari kedua keluargaku menjalankan ibadah puasa.
Sayangnya aku sedang halangan :(
Tiap bulan sekali di hari Rabu selalu diadakan acara kumpul dhuafa dan anak yatim piatu di Pondok Pesantren di daerah Gondanglegi, Malang Selatan.
Daerah sekitar situ mengingatkanku dengan lingkungan di Wonosari, Gunung Kidul.
Pemandangan hijau-hijauan, hawanya yang adem, suasananya yang tenang.
Hari ini kebetulan adalah acara rutin tersebut diadakan.
Setelah sahur dan sholat shubuh, Kami sekeluarga segera berangkat ke tempat tujuan.
Sesampainya di sana, ternyata hanya keluarga Kami yang bisa hadir.
Keluarga dari donatur lain berhalangan hadir.
Kami segera mengambil duduk dan mulai mengikuti membaca doa-doa dan shalawat.
Orang-orang Pondok sudah seperti keluarga sendiri bagi Kami.
Setelah selesai membaca doa, dimulai pembagian sedekah.
Ini yang aku tunggu hehe.
Aku paling suka membagikannya kepada anak kecil dan kemudian mengelus kepalanya.
Itu termasuk sunnah Rasul lho :)
Terkadang sedih melihat anak seumuran tk sudah ditinggal orang tuanya.
Betapa bersyukurnya aku yang masih memiliki kedua orang tua yang lengkap.
Orang tua yang senang berbagi dengan sesama.
Orang tua yang pemaaf dan baik ke semua orang.
Aku berharap calon Imamku seperti Papa yang berjiwa besar.
Mendidik anaknya keras dalam agama.
Selalu memberi contoh-contoh mulia.
Memberi inspirasi dalam hidup.
Selalu bertukar pikiran dengan keluarganya.
Alhamdulillah ya Allah aku masih diberi kesempatan hingga tahap ini.
Dapat merasakan indahnya berbagi.
Berdoa dan bershalawat hingga dini hari.
Pengalaman yang sangat berharga yang membuatku selalu mengingatMu.
Aku saaaaangat suka dengan suasana bulan Ramadhan.
Entah kenapa tapi rasanya sangat damai di tiap hari-harinya.
Tulisan ini bermaksud untuk berbagi pengalamanku.
Semoga dapat terinspirasi dan mengikutinya.
Terima kasih :)
No comments:
Post a Comment